Indeks Harga Konsumen Kota Samarinda 2015
Nomor Katalog : 7102004.6472
Nomor Publikasi : 64720.1601
ISSN / ISBN : -
Tanggal Rilis : 2016-05-02
Abstraksi
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi penting yang dapat memberikan informasi mengenai perkembangan harga barang/jasa yang dibayar oleh konsumen. Perhitungan IHK ditujukan untuk mengetahui perubahan harga dari sekelompok tetap barang/jasa yang pada umumnya dikonsumsi masyarakat. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menggambarkan tingkat kenaikan (inflasi) atau tingkat penurunan (deflasi) dari barang/jasa kebutuhan rumahtangga sehari-hari. Kenaikan atau penurunan harga barang/jasa mempunyai kaitan yang erat sekali dengan kemampuan daya beli dari uang yang dimiliki masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan tetap. Tingkat perubahan IHK (inflasi/deflasi) yang terjadi, dengan sendirinya mencerminkan daya beli dari uang yang dipakai masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Semakin tinggi inflasi maka semakin rendah nilai uang dan semakin rendah daya belinya. Tiga kota di Provinsi Kalimantan Timur yang dihitung inflasinya yaitu Tarakan, Balikpapan, dan Samarinda di tahun 2015 ini masing-masing mengalami inflasi sebesar 11,91 persen; 7,43 persen; dan 6,74 persen dimana ketiganya berada pada peringkat 3, 60, dan 75 secara nasional.