Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya hampir seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 7,84 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,57 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,61 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,98 persen; kelompok transportasi sebesar 3,61 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,11 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,85 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,49 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,75 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,47 persen. Namun, terdapat satu kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi, yaitu kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,30 persen.
Tingkat inflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Kota Samarinda bulan Februari 2024 masing-masing sebesar 0,33 persen dan 0,41 persen.