Tanggal Rilis | : | 9 Mei 2022 |
Ukuran File | : | 1.31 MB |
Abstraksi
Pada Bulan April 2022 dari 90 kota pantauan IHK nasional, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 2,58 persen dan terendah sebesar 0,22 persen terjadi di GunungSitoli.Provinsi Kalimantan Timur (Gabungan Kota Samarinda dan Kota Balikpapan) pada April 2022 terjadi inflasi sebesar 1,17 persen dengan tingkat inflasi tahun kalender 2,42 persen dan tingkat Inflasi tahun ke tahun sebesar 3,90 persen.Pada April 2022 terjadi inflasi untuk Kota Samarinda sebesar 1,05 persen dan di Kota Balikpapan juga terjadi inflasi sebesar 1,33 persen.Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh meningkatnya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok transportasi sebesar 1,95 persen; diikuti oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,72 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,49 persen;kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,44 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,72 persen; kelompok kesehatan dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya masing-masing sebesar 0,27 persen; kemudian kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran dengan inflasi sebesar 0,11 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,03 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks pada Bulan April yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar -0,49 persen.