Tanggal Rilis | : | 26 Juni 2020 |
Ukuran File | : | 0.81 MB |
Abstraksi
Provinsi Kalimantan Timur (Gabungan Kota Samarinda dan Kota Balikpapan) pada Januari 2020 terjadi inflasi sebesar 0,32 persen dengan tingkat inflasi tahun kalender sebesar 0,32 persen dan tingkat Inflasi tahun ke tahun sebesar 1,64 persen.Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,42 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,07 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,22 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,54 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,04 persen; kelompok transportasi sebesar -1,32 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,04 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,47 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,05 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,00 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,65 persen.Pada Januari 2020 dari 11 kelompok pengeluaran, 8 kelompok memberikan andil/sumbangan inflasi, 2 kelompok memberikan andil/sumbangan deflasi, dan 1 kelompok tidak memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi Kalimantan Timur. Kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,388 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,003 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,053 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,22 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,001 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,008 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,002 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,035 persen. Kelompok yang memberkan andil deflasi yaitu kelompok transportasi sebesar -0,178 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,002 persen.Jika dirinci menurut kota, pada bulan Januari 2020, Kota Samarinda mengalami inflasi sebesar 0,36 persen dengan IHK 103,78. Sementara Kota Balikpapan mengalami inflasi 0,27 persen dengan IHK 102,96. Pada bulan Januari 2020 Inflasi tahun kalender Kota Samarinda sebesar 0,36 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 1,76 persen. Sedangkan Inflasi tahun kalender Kota Balikpapan sebesar 0,27 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 1,49 persen. Dari 12 kota IHK di wilayah Pulau Kalimantan selama Bulan Januari 2020, 10 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sintang sebesar 1,10 persen dengan IHK sebesar 108,42 dan deflasi tertinggi terjadi di Tarakan sebesar -0,07 persen dengan IHK sebesar 103,89.