[Kalimantan Timur] Nilai Tukar Petani (NTP) Januari 2024 sebesar 131,68 atau naik 0,77 persen dibandingkan dengan NTP pada Desember 2023 - BPS-Statistics Indonesia Samarinda Municipality

We provide statistical consultation via WhatsApp, which can be accessed through this website or the following link

Please help us improve our services by completing the Data Needs Survey questionnaire through the following link.

To find out the most updated information, please visit our Instagram at click here

BPS Samarinda Municipality Integrated Statistics Service (PST) serves from 08.00 to 15.30 WITA every working day

Let's watch our Company Profile video using this link

[Kalimantan Timur] Nilai Tukar Petani (NTP) Januari 2024 sebesar 131,68 atau naik 0,77 persen dibandingkan dengan NTP pada Desember 2023

Release Date : February 1, 2024
File Size : 1.3 MB

Abstract

Kenaikan NTP disebabkan karena Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 1,44 persen, sementara Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) hanya naik sebesar 0,66 persen.
  • NTP Januari 2024 pada masing-masing subsektor: Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) sebesar 103,67; Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) sebesar 112,32; Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) sebesar 171,49; Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) sebesar 106,05; dan Nilai Tukar Nelayan dan Pembudidaya Ikan (NTNP) sebesar 98,34.
  • Pada Januari 2024, terdapat tiga subsektor yang mengalami kenaikan NTP yaitu subsektor tanaman pangan (1,67 persen), subsektor tanaman perkebunan rakyat (1,99 persen), dan subsektor peternakan (0,20 persen). Sebaliknya, dua subsektor lainnya mengalami penurunan yaitu subsektor hortikultura (-4,37 persen) dan subsektor perikanan (-1,16 persen).
  • Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Januari 2024 sebesar 134,52 atau naik 1,22 persen dibandingkan dengan NTUP pada Desember 2023 yang tercatat sebesar 132,90. Terdapat tiga subsektor yang mengalami peningkatan NTUP yaitu subsektor tanaman pangan (2,30 persen), subsektor tanaman perkebunan rakyat (2,31 persen), dan subsektor peternakan (0,34 persen). Sebaliknya, dua subsektor mengalami penurunan NTUP yaitu subsektor hortikultura (-3,62 persen) dan subsektor perikanan (-0,60 persen).
  • Badan Pusat Statistik

    BPS-Statistics Indonesia

    Badan Pusat Statistik Kota Samarinda (Statistics Samarinda) Jl. KH Ahmad Dahlan No. 33 Samarinda 75117

    Telp. 0541-743661 Fax 0541-735762 E-mail:bps6472@bps.go.id

    logo_footer

    Copyright © 2023 BPS-Statistics Indonesia